DANIEL DONNY

Monday, May 25, 2009

Susu Sapi Pada Dasarnya Memang Untuk Anak Sapi


sebagai tambahan wawasan, ternyata memang susu yang paling cocok untuk manusia…ya hanya ASI. Setelah anak berusia 2 tahun, susu bukan lagi suatu kebutuhan dalam arti HARUS minum susu…kalau memang mau boleh (tapi sebaiknya tidak terlalu sering), tapi kalau anak tidak suka susu (sapi)…ya tidak perlu dipaksa.


Herannya, di Indonesia ini sangat gencar sekali promosi susu (sapi)…mulai dari susu bayi, susu lanjutan batita, susu lanjutan balita, susu remaja, susu diet, susu untuk mengurang kolesterol, susu untuk bikin rileks, susu untuk tulang, susu untuk pintar, susu untuk penderita diabetes, susu untuk lansia…susu…susu…dan susu…sepertinya manusia sejak lahir hingga tutup usia “WAJIB” minum susu (sapi).


NUTRISI yang terdapat dalam susu cocok untuk anak sapi yang tengah berkembang. Yang penting bagi pertumbuhan anak sapi belum tentu berguna bagi manusia. Terlebih lagi, dalam dunia alami, hewan yang minum susu hanyalah bayi yang baru lahir. Tidak ada mamalia yang minum susu setelah dewasa (kecuali Homo sapiens). Inilah cara kerja alam. Hanya manusia yang dengan sengaja memngambil susu dari spesies lain, mengoksidasi, dan meminumnya. Ini bertentangan dengan hukum alam.

Di Jepang dan Amerika Serikat, anak-anak didorong untuk minum susu saat makan siang di sekolah karena susu yang kaya nutrisi dianggap baik untuk anak-anak yang tengah tumbuh. Namun, siapa pun yang menganggap bahwa susu sapi dan air susu ibu manusia adalah sama, tentunya sangat salah.

Jika Anda mendata berbagai nutrisi yang ditemukan baik dalam susu sapi maupun ASI, keduanya memang sangat serupa. Nutrisi seperti protein, lemak, laktosa, zat besi, kalsium, fosfor, natrium, kalium, dan vitamin, ditemukan dalam keduanya. Namun, kualitas dan jumlah nutrisi ini sangat berbeda.

Komponen utama yang ditemukan dalam susu sapi disebut KASEIN. Saya pernah menyinggung fakta bahwa protein ini sangat sulit dicerna dalam sistem pencernaan manusia. Sebagai tambahan, susu sapi juga mengandung bahan antioksidan LAKTOFERIN, yang memperkuat fungsi kekebalan tubuh. Namun, laktoferin yang terdapat dalam ASI adalah 0,15 % sementara yang terdapat dalam susu sapi hanya 0,01 %.

Tampaknya, bayi-bayi yang baru lahir dari spesies yang berbeda membutuhkan jumlah dan rasio nutrisi yang berbeda pula.

Dan bagaimana dengan orang dewasa?

LAKTOFERIN menjadi contohnya. Laktoferin dalam susu sapi terurai dalam asam lambung. Bahkan jika Anda meminum susu segar yang belum diproses menggunakan suhu tinggi, laktoferin di dalamnya akan terurai dalam lambung. Begitu pula halnya dengan laktoferin yang terdapat dalam ASI. Seorang bayi manusia yang baru lahir dapat menyerap laktoferin dari ASI dengan baik karena lambungnya masih belum berkembang sempurna, dan karena sekresi asam lambungnya hanya sedikit, laktoferin pun tidak terurai. Dengan kata lain, ASI manusia memang tidak dimaksudkan untuk dikonsumsi oleh manusia dewasa.

Susu sapi, walaupun sebagai susu segar yang masih mentah, bukanlah makanan yang cocok bagi manusia. Kita mengubah susu segar, yang pada dasarnya memang tidak baik bagi kita, menjadi makanan buruk dengan cara homogenisasi dan pasteurisasi pada suhu tinggi. Kemudian, kita memaksa anak-anak kita untuk meminumnya.

Satu masalah lain adalah orang-orang dari kebanyakan kelompok etnis tidak memiliki cukup banyak ENZIM LAKTASE untuk menguraikan laktosa. Kebanyakan orang memiliki cukup banyak enzim ini pada saat masih bayi, tetapi kemudian berkurang seiring dengan bertambahnya usia. Pada saat orang-orang ini minum susu, mereka mengalami berbagai gejala seperti perut bergemuruh atau diare, yang merupakan hasil ketidakmampuan tubuh mereka mencerna laktosa. Orang-orang yang benar-benar tidak memiliki laktase atau jumlah enzimnya benar-benar rendah disebut tidak tahan laktosa (WH: lactose intolerance). Hanya sedikit orang yang benar-benar tidak tahan laktosa, tetapi sekitar 90 % dari bangsa Asia; 75 % dari bangsa Hispanik, Indian, Amerika, dan kulit hitam Amerika; begitu pula 60 % orang dari berbagai kebudayaan di Mediterania dan 15 % masyarakat keturunan Eropa utara tidak memiliki cukup banyak enzim ini.

LAKTOSA adalah zat gula yang hanya terdapat dalam susu mamalia. Susu hanya diminum oleh bayi-bayi yang baru lahir. Walaupun banyak orang dewasa yang kekurangan laktase, pada saat baru dilahirkan, semua bayi yang sehat memiliki cukup banyak enzim tersebut untuk kebutuhan mereka. Terlebih lagi, kadar laktosa dalam ASI adalah sekitar 7 %, sementara dalam susu sapi hanya 4,5 %.

Oleh karena manusia pada saat bayi mampu minum ASI yang kaya akan laktosa tetapi berakhir dengan menghilangnya enzim tersebut setelah dewasa, saya yakin inilah cara alam untuk mengatakan bahwa susu bukan untuk diminum oleh manusia dewasa.

Jika memang sangat menyukai rasa susu, saya sangat menyarankan Anda membatasi seringnya mengonsumsi susu, berusaha untuk minum susu yang tidak dihomogenasi, dan dipasteurisasi pada suhu rendah. Anak-anak dan orang dewasa yang tidak menyukai susu tidak boleh dipaksa untuk meminumnya.

Singkatnya, minum susu tidak bermanfaat baik bagi tubuh. ***

Dikutip sesuai aslinya dari buku “THE MIRACLE OF ENZYME: Self-Healing Program – Meningkatkan Daya Tahan Tubuh – Memicu Regenerasi Sel” oleh Hiromi Shinya, M.D. (terjemahan), hal. 131-134, diterbitkan oleh Qanita/Mizan.

Sunday, March 15, 2009



Selamat datang di CJDW Network, jaringan untuk produk air minum sehat. Terima kasih kami ucapkan bagi anda yang telah bergabung sebagai member CJDW Network. Kami menghargai pilihan anda untuk bergabung dengan CJDW Network bersama dengan ratusan ribu member lainnya di seluruh Indonesia.

Sebagai member CJDW Network, kami harapkan Anda membaca seluruh Policy & Procedure , Product Knowledge , Company Profile dan Marketing Plan dengan seksama. Dan membuat suatu komunitas yang positif bersama dengan Upline Anda atau orang yang mensponsori anda bergabung sebagai member CJDW Network.

Dengan komunitas yang positif maka keberhasilan dan kesuksesan sudah anda mulai dan bila anda tekun melangkah, maka anda akan mencapai goal dan visi anda .

Sukses untuk anda yang telah bergabung sebagai member CJDW Network, dan mari melangkah bersama untuk mencapai Goal dan Visi bersama.

Biasakan hidup sehat dan membagikannya. Hidup Sehat, Minum Sehat...

Jangan tunda kesempatan emas ini!!!.



Kami membuka kesempatan kepada siapa saja di seluruh Indonesia untuk menjadi Distributor OXY. Kedistributoran OXY berlaku di seluruh wilayah Indonesia dan bukan monopoli wilayah tertentu saja.
Anda bisa melakukan Transaksi, Pembelian OXY, Perekrutan Anggota/Distributor baru dimanapun di seluruh wilayah Indonesia.

Jadi tunggu apalagi?

hub: 0341-717109




OXY tidak memiliki kandungan an-organik yang tidak dibutuhkan oleh tubuh (an-organik = mineral dalam tanah yang tidak bisa di lebur/cerna didalam tubuh, melainkan akan mengendap di pembuluh darah, kandung kemih menyebabkan batu ginjal hingga batu empedu). Mineral organic = biasa terdapat di dalam makanan seperti sayur, buah dan daging. Bisa dibuktikan dengan menggunakan alat tes air Electrolyzer yang ada di dalam starterkit (bisa lihat video demo oxy di member area). Jika anda tes dengan air RO (Reverse osmosis) air yang juga sudah dihilangkan mineral organiknya, maka butuh waktu lebih lama utk air RO akan berubah menjadi kuning, sedangkan air OXY tetap bening, hanya saja air RO tidak memiliki oksigen dan MReT seperti OXY.

OXY memiliki kandungan oksigen tinggi, bermanfaat utk kesehatan manusia, manusia tidak dapat hidup tanpa oksigen. Dengan oksigen tubuh kita dapat meregenerasi sel-sel nya, memperbesar daya absorbs vitamin dan nutrisi, menetralisir zat beracun dalam aliran darah dan meningkatkan system kekebalan tubuh. Bisa dibuktikan dengan memasukkan ikan hidup kedalam botol OXY ditutup rapat maka ikan tsb akan terus hidup sampai 1 minggu lebih, sedangkan jika didalam air biasa tertutup ikan mati dalam 1-3 hari.

OXY telah diaktifkan dengan menggunakan teknologi MReT (Molecular Resonance e-Magnetic Technology) mengikat ion hydrogen dan ion oksigen menjadi lebih kuat, air yang melewati alat ini akan bermuatan positif. Air yang telah di aktifkan ini akan mempermudah masuk ke dalam sel dalam pembuluh darah. Air aktif ini akan mengencerkan darah yang menggumpal, sehingga peredaran darah menjadi lancar (seperti metode akupuntur utk memperlancar peredaran darah), mencegah kanker, membangkitkan energy sel, dll Bisa dibuktikan dengan menggunakan alat Mikro Elektron, alat ini seperti mikroskop, melalui alat ini bisa dilihat antara darah peminum rutin OXY dan yang tidak. Yang tidak darahnya menggumpal sedangkan darah peminum OXY tidak menggumpal atau berpencar lancar.
Jika Anda rutin minum Air OXY setiap hari, Insya Allah Penyakit Berat/Ringan Yang Anda derita akan Segera Sembuh seperti : Kanker, Stroke, Jantung, Diabetes, Kencing Batu, Batu Ginjal, Kolesterol dll. Sudah Banyak Yang Membuktikannya. Dapatkan Harga Khusus Member dan Raih Income Pasif Jutaan / Puluhan Juta / Ratusan Juta per bulan Hanya Dengan Mereferensikan Air OXY kepada Minimal 2 orang saja.
Jika Tiap member bisa ajak minimal 2 orang dan beli OXY 1 dus per bulan, maka pada bulan ke-4 sudah Free ( Bonus >100rb ), dan pada bulan ke-10 Komisi sudah mencapai +/- 15juta per bulan, DIJAMIN.
Pendaftaran member hub : 085933080777 (area Malang)
Info selengkapnya :http://www.donny-xie.blogspot.com